OPTIMALISASI PRODUKSI ALKOHOL ORGANIK DI DUSUN PESANGKAN ANYAR KARANGASEM

Optimalisasi Produksi Alkohol Organik Di Dusun Pesangkan Anyar Karangasem

Optimalisasi Produksi Alkohol Organik Di Dusun Pesangkan Anyar Karangasem

Blog Article

Dusun Pesangkan merupakan salah satu dusun bagian dari Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem Bali.Terletak di sisi timur, desa ini berada pada ketinggian diatas 1000 mdpl dengan suasana yang sejuk pada kawasan pegunungan Gunung Agung.Dusun dengan luas wilayah 22 hektar ini memiliki jumlah penduduk 657 jiwa.Secara demografi termasuk dusun dengan kepadatan yang kecil.Luas wilayah hampir 80% merupakan kawasan perkebunan dan pertanian yang didominasi oleh perkebunan salak.

Produk salak ini telah lama mendapatkan perhatian khusus oleh pemerintah untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.Permasalahan yang muncul justru di luar perencanaan yang ada, di mana peningkatan jumlah produksi justru berbanding terbalik dengan harapan.Harga per kilo salak bahkan sangatlah rendah mencapai Rp.500, sehingga tidak sesuai dengan biaya operasional dalam perawatan maupun pemeliharan pohon.Solusi yang diberikan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah pengolahan buah salak pasca panen raya yang terbuang untuk diolah Latigos and Billets menjadi alkohol yang dapat disimpan lama dengan alat destilasi.

Target dari alkohol buah salak ini adalah memenuhi kebutuhan hotel dan restoran sebagai bahan baku campuran minuman cocktail dengan cita rasa khusus buah salak yang nantinya dapat menjadi produk unggulan wilayah.Di samping itu juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku hand sanitaizer maupun produk lainnya yang memerlukan alkohol.Cara kerja alat destilasi yang diberikan adalah pemanasan dengan kompor LPG yang dikontrol dengan termostat sehingga panas generator menjadi lebih stabil dan penggunaan bahan bakar menjadi lebih efisien.Sistem pedinginan menggunakan model cooling tower, di mana dapat memberikan efek pendinginan yang lebih baik karena menggunakan paduan antara air dan udara sehingga pendinginan menjadi lebih efektif untuk mengurangi adanya uap yang terbuang atau tidak terkondensasi.Kelompok Tani Jaka Tarub telah melakukan terobosan baru dalam pengembangan produk hasil dari alat destilasi ini.

Pengembangan produk tersebut dengan melakukan uji coba waktu permentasi serta bahan katalis tambahan.Waktu permentasi dicoba dengan memvariasikan dari 4 hari, 7 hari, dan 9 hari.Bahan tambah katalis divariasi menggunakan lau (sabut kelapa) dan ragi roti.Hasil yang dicapai adalah kadar alkohol terbaik didapat dari waktu permentasi 7 hari dengan menggunakan katalis lau (sabut kelapa).Kadar alkohol yang didapat sebesar 65%.

Nilai ekonomis buah salak menjadi meningkat dengan harga jual alkohol organik LADIES SHOES HEEL menjadi Rp.90.000 dengan biaya produksi Rp.50.000 sehingga keuntungan yang didapat sebesar Rp.

40.000 untuk 10 liter bahan baku.

Report this page